Kenaikan harga BBM yang tak tertahankan, membuat semua pengusaha kelimpungan. Barangkali, pengusaha yang jualan bensin juga kelimpungan, kami tak tahu. Karena itu, kami juga tak tahan menanggung kenaikan harga barang-barang yang persentase kenaikannya melebihi persentase kenaikan harga BBM.
Mulai 1 Juli 2008, sungguh dengan sangat terpaksa, kami harus menaikkan harga paket-paket usaha kami :
- BAZZ-MISTERBLEK-OCHA paket lengkap dari 4,5 juta menjadi 5 juta
- PAKET PROFESIONAL MISTERBLEK dari 2,5 juta menjadi 3 juta
- PAKET PEMULA MISTERBLEK dari 500 ribu menjadi 600 ribu rupiah
Kami juga akan mulai meniadakan PAKET SEWA PAKAI, karena respon dari paket ini tidak memungkinkan bagi kami untuk menghandle-nya dengan baik, responnya diluar dugaan kami.
Selamat memulai usaha...
30 Juni 2008
18 Juni 2008
Janji Untung Cepat dari Burger Ayam
Menaksir tawaran kemitraan Bazz Burger, burger ayam asal Bogor
Dessy Aritonang
posted by kontan on 06/17/08
JAKARTA. Burger memang bukan makanan asli Indonesia. Tapi, menu ini belakangan sudah menjadi makanan yang jamak dinikmati. Pasalnya, mulut kita sudah akrab dengan burger yang dijajakan oleh restoran cepat saji asing sampai burger dari gerobak pinggir jalan.
Jangan heran pula jika masih banyak pengusaha yang menjajal hoki di ranah burger. Salah satunya adalah Basri Adhi. Pria kelahiran 1971 ini memulai berwirausaha di bidang kuliner sejak tahun 2006. Awalnya, ia bekerja sebagai manajer umum di surat kabar nasional. Karena ingin berusaha mandiri, ia menekuni bisnis makanan, dengan mendirikan Bazz Burger.
Basri punya alasan kuat memilih menu burger. “Makanan ini sulit mati,” ujarnya. Ia merasa prospek usaha di burger bagus. Tapi, dari awal, ia sudah membidik target pasar khusus. “Saya mengambil sasaran kelas menengah ke bawah. Mereka ingin menikmati burger dengan harga murah,” katanya pada KONTAN (16/6). Tak heran, Bazz Burger lebih banyak dijajakan dalam bentuk konter.
Basri membanderol harga burger mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 11.000. Ia mengatakan, 80% burgernya menjepit daging ayam sebagai isi. Sisanya adalah daging sapi atau beef. “Saya ingin membuat produk yang beda dari yang lain. Soalnya, yang lain banyak menggunakan daging sapi,” tambahnya.Basri mengawali usahanya dari kota hujan, Bogor. Semula, Basri mengembangkan lima gerai. Dengan harga murah, sasaran yang dibidik Bazz Burger adalah sekolah. “Di sekolah, pasarnya sudah tersedia. Apalagi, kini murid-murid pasti jajan di sekolah,” ujarnya.
Kini, setelah membuka kemitraan usaha di pertengahan tahun 2007, Basri telah memiliki empat gerai tambahan di luar kepemilikannya sendiri. Gerainya berlokasi di Subang dan Cilegon masing-masing satu gerai serta dua gerai di Bekasi. “Saya dan mitra memilih daerah luar Jakarta karena kami belum menemui jualan burger yang harganya terjangkau di sana,” katanya.
Dua paket kemitraan
Basri menjelaskan, untuk menjadi mitra Bazz Burger, tak perlu memiliki modal besar. Dia membagi dalam dua sistem. Untuk sistem beli putus, mitra hanya perlu investasi sebesar Rp 5 juta. Dengan dana segitu, mitra bisa memakai merek Bazz Burger, ditambah tampilan (display), promosi, seragam, dan pelatihan karyawan. Selain itu, mitra akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp 1,5 juta untuk biaya bahan baku atau starter pack selama seminggu. Bahan bakunya berupa roti yang memiliki ukuran kecil dan besar, lengkap dengan ayamnya untuk isian burger.
Basri mewajibkan mitra membeli semua kebutuhan Bazz Burger dari pusat. Basri memiliki pabrik pengolahan bahan baku di Bogor. Harganya roti kecil dan daging kecil masing-masing Rp 800 per unit. Untuk burger ukuran besar, daging dan rotinya masing-masing dibanderol Rp 2.000 per unit. Cara kemitraan kedua adalah sistem sewa pakai. Basri meminjamkan semua peralatan dan tampilan gerai, sehingga mitra tinggal berjualan burger saja. “Tetapi kami menetapkan deposit Rp 3 juta sebagai jaminan,” kata Basri.
Semua bahan dan tampilan usaha tetap dipasok oleh Basri. Tapi, jika mitra ingin memutuskan kerjasama atau ingin beralih ke pola kerja sama beli putus, Basri akan mengembalikan uang deposito tersebut.Cuma, untuk mitra lama yang ingin mengambil paket beli putus, mereka terikat kewajiban untuk menyetor dana dari awal.
Dari para mitranya, Basri memungut management fee sebesar 10% dari omset yang diraih tiap bulan. Basri mengungkapkan, selama ini, mitra bisa meraih omset penjualan burger hingga Rp 300.000 per hari. Untung bersih buat mitra sekitar 30% dari omzet. “Perkiraan balik modalnya sekitar 3 bulan,” ungkap Basri.Kewajiban Basri pada mitra adalah membantu melakukan survei kelayakan lokasi usaha bagi mitra yang tertarik bergabung. Selain itu, masalah promosi, disain konter di-setting cukup fleksibel. Sewaktu-waktu mitra ingin pindah lokasi atau ikut pameran, konter dengan mudah bisa dipindahkan. Biasanya, mitra belanja bahan baku seminggu sekali. Semua persediaan bahan bisa disimpan di lemari pendingin. Tetapi untuk daerah yang jauh seperti Cilegon, mitra boleh memesan roti di luar produksi Bazz Burger. "Soalnya, masa bertahan roti hanya sebentar. Tidak mungkin kami antar seminggu sekali. Dagingnya bisa kita antar dua minggu sekali," tambahnya.
Dessy Aritonang
posted by kontan on 06/17/08
JAKARTA. Burger memang bukan makanan asli Indonesia. Tapi, menu ini belakangan sudah menjadi makanan yang jamak dinikmati. Pasalnya, mulut kita sudah akrab dengan burger yang dijajakan oleh restoran cepat saji asing sampai burger dari gerobak pinggir jalan.
Jangan heran pula jika masih banyak pengusaha yang menjajal hoki di ranah burger. Salah satunya adalah Basri Adhi. Pria kelahiran 1971 ini memulai berwirausaha di bidang kuliner sejak tahun 2006. Awalnya, ia bekerja sebagai manajer umum di surat kabar nasional. Karena ingin berusaha mandiri, ia menekuni bisnis makanan, dengan mendirikan Bazz Burger.
Basri punya alasan kuat memilih menu burger. “Makanan ini sulit mati,” ujarnya. Ia merasa prospek usaha di burger bagus. Tapi, dari awal, ia sudah membidik target pasar khusus. “Saya mengambil sasaran kelas menengah ke bawah. Mereka ingin menikmati burger dengan harga murah,” katanya pada KONTAN (16/6). Tak heran, Bazz Burger lebih banyak dijajakan dalam bentuk konter.
Basri membanderol harga burger mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 11.000. Ia mengatakan, 80% burgernya menjepit daging ayam sebagai isi. Sisanya adalah daging sapi atau beef. “Saya ingin membuat produk yang beda dari yang lain. Soalnya, yang lain banyak menggunakan daging sapi,” tambahnya.Basri mengawali usahanya dari kota hujan, Bogor. Semula, Basri mengembangkan lima gerai. Dengan harga murah, sasaran yang dibidik Bazz Burger adalah sekolah. “Di sekolah, pasarnya sudah tersedia. Apalagi, kini murid-murid pasti jajan di sekolah,” ujarnya.
Kini, setelah membuka kemitraan usaha di pertengahan tahun 2007, Basri telah memiliki empat gerai tambahan di luar kepemilikannya sendiri. Gerainya berlokasi di Subang dan Cilegon masing-masing satu gerai serta dua gerai di Bekasi. “Saya dan mitra memilih daerah luar Jakarta karena kami belum menemui jualan burger yang harganya terjangkau di sana,” katanya.
Dua paket kemitraan
Basri menjelaskan, untuk menjadi mitra Bazz Burger, tak perlu memiliki modal besar. Dia membagi dalam dua sistem. Untuk sistem beli putus, mitra hanya perlu investasi sebesar Rp 5 juta. Dengan dana segitu, mitra bisa memakai merek Bazz Burger, ditambah tampilan (display), promosi, seragam, dan pelatihan karyawan. Selain itu, mitra akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp 1,5 juta untuk biaya bahan baku atau starter pack selama seminggu. Bahan bakunya berupa roti yang memiliki ukuran kecil dan besar, lengkap dengan ayamnya untuk isian burger.
Basri mewajibkan mitra membeli semua kebutuhan Bazz Burger dari pusat. Basri memiliki pabrik pengolahan bahan baku di Bogor. Harganya roti kecil dan daging kecil masing-masing Rp 800 per unit. Untuk burger ukuran besar, daging dan rotinya masing-masing dibanderol Rp 2.000 per unit. Cara kemitraan kedua adalah sistem sewa pakai. Basri meminjamkan semua peralatan dan tampilan gerai, sehingga mitra tinggal berjualan burger saja. “Tetapi kami menetapkan deposit Rp 3 juta sebagai jaminan,” kata Basri.
Semua bahan dan tampilan usaha tetap dipasok oleh Basri. Tapi, jika mitra ingin memutuskan kerjasama atau ingin beralih ke pola kerja sama beli putus, Basri akan mengembalikan uang deposito tersebut.Cuma, untuk mitra lama yang ingin mengambil paket beli putus, mereka terikat kewajiban untuk menyetor dana dari awal.
Dari para mitranya, Basri memungut management fee sebesar 10% dari omset yang diraih tiap bulan. Basri mengungkapkan, selama ini, mitra bisa meraih omset penjualan burger hingga Rp 300.000 per hari. Untung bersih buat mitra sekitar 30% dari omzet. “Perkiraan balik modalnya sekitar 3 bulan,” ungkap Basri.Kewajiban Basri pada mitra adalah membantu melakukan survei kelayakan lokasi usaha bagi mitra yang tertarik bergabung. Selain itu, masalah promosi, disain konter di-setting cukup fleksibel. Sewaktu-waktu mitra ingin pindah lokasi atau ikut pameran, konter dengan mudah bisa dipindahkan. Biasanya, mitra belanja bahan baku seminggu sekali. Semua persediaan bahan bisa disimpan di lemari pendingin. Tetapi untuk daerah yang jauh seperti Cilegon, mitra boleh memesan roti di luar produksi Bazz Burger. "Soalnya, masa bertahan roti hanya sebentar. Tidak mungkin kami antar seminggu sekali. Dagingnya bisa kita antar dua minggu sekali," tambahnya.
14 Juni 2008
Misterblek ada di Imperial Palace!
Pada 6 Juni 2008 kemarin Sekolah Vita mengadakan acara Graduation untuk TK B di Ballroom Imperial Palace. Karena tempat di depan Ballroom Imperial Palace kurang luas, maka tahun ini acara Graduation tidak menerima sponsor dari siapapun. Sayang sekali, padahal Misterblek siap untuk ikut jadi sponsor.Tapi, lihat kok ada standing banner Misterblek di seberang pintu masuk ke Ballroom Imperial Palace. Dan memang atas kebijaksanaan panitia maka hanya Misterblek yang diperbolehkan memasang standing banner diseberang pintu masuk ke Ballroom. Gratis lagi. Thanks to panitia...
Salah satu komentar dari undangan : "Ini ada banner kopi, terus mana yang jualan kopi", memang kami cuma diperbolehkan memasang banner, tidak boleh jualan :(
Ya.. ini langkah kecil kami untuk terus mempromosikan Misterblek di berbagai event... hingga dikenal masyarakat luas dari berbagai lapisan...
Tunggu gebrakan dari kami di event-event lainnya....
Langganan:
Postingan (Atom)